Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
1. Jika
kita ingin berhasil dengan baik dalam penggunaan media pembelajaran maka kita
perlu menempuh langkah-langkah umum yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Maksudnya bahwa ketika kita akan menggunakan media dalam pembelajaran maka
perlu dilakukan persiapan. Persiapan yang diperlukan yaitu merencanakan media
apa yang cocok digunakan, media harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, media tersebut harus tersedia dan kita sebagai guru dapat
menggunakannya. Pada pelaksanaan, sewaktu menggunakan media pembelajaran kita
harus dapat fokus untuk membuat siswa semakin paham dan mengerti materi
pembelajaran yang kita sampaikan. Setelah pembelajaran kita harus mengevaluasi
penggunaan media tersebut. Apakah setelah kita menggunakan media pembelajaran
tersebut siswa senang, tertarik dengan materi yang kita sampaikan. Apakah
setelah menggunakan media pembelajaran tujuan pembelajaran tersebut tercapai
sesuai yang direncanakan. Inilah beberapa pertanyaan yang menjadi bahan
evaluasi bagi kita sebagai guru, dari evaluasi tersebut kita dapat melakukan
revisi ataupun pengembangan terhadap media pembelajaran yang sudah kita
gunakan.
2. Kita
harus membuat layout terlebih dahulu ketika akan membuat media grafis karena
media grafis akan berkualitas baik , menarik, dan dapat menyampaikan materi
pembelajaran yang mampu membuat siswa paham apabila layout atau tata letak
susunan gambar, garis, atau tulisan menjadi suatu kesatuan, dalam arti
unsur-unsur yang akan ditonjolkan sudah tampak, penempatan semua benda sudah
harmoni membentuk suatu kesatuan.
3. Pendekatan
komunikatif didasarkan pada pandangan pembelajaran bahasa Indonesia bahwa
belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Maksudnya bahwa pembelajar akan
belajar bahasa dengan baik apabila ia diberikan kesempatan untuk berpartisipasi
dalam penggunaan bahasa Indonesia secara komunikatif dalam berbagai macam
aktivitas.
4. Konsep
pendekatan integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah model
pembelajaran kegiatan berbahasa berdasarkan fungsi utama bahasa sebagai alat
untuk berkomunikasi. Para siswa dituntut untuk terampil berbahasa, yaitu
terampil menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keempat keterampilan
berbahasa tersebut harus dilakukan secara terpadu dalam satu proses
pembelajaran dengan fokus satu keterampilan. Contohnya, para siswa sedang
belajar keterampilan berbicara maka ketiga keterampilan yang lainnya harus
dilatihkan juga, tetapi kegiatan tersebut tetap difokuskan untuk mencapai
peningkatan kualitas berbicara.
Komentar
Posting Komentar