pendekatan,metode, dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia
1.
Perbedaan pendekatan, metode, dan teknik dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu
Pendekatan
adalah seperangkat wawasan yang secara sistematis digunakan sebagai landasan
berpikir dalam menentukan strategi, metode, dan teknik(prosedur) dalam mencapai
target atau hasil tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Metode adalah cara
yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Metode
bersifat prosedural.
Teknik adalah jalan atau alat (way or means) yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan
siswa ke arah tujuan yang akan dicapai. Teknik bersifat implementatif,
maksudnya merupakan pelaksanaan apa yang sesungguhnya terjadi(dilakukan guru).
2.
Contoh penguatan verbal dan non verbal
Contoh penguatan verbal yaitu komentar yang berupa
kata-kata pujian, dukungan, dan pengakuan. Ketika siswa mengerjakan tugas
dengan baik maka guru memberikan pujian. Pujian tersebut contohnya dengan
kata-kata, bagus sekali tugas yang sudah kamu kerjakan.
Ontoh penguatan non verbal yaitu penguatan berupa
mimik dan gerakan badan, penguatan dengan cara mendekati, penguatan dengan
kegiatan, penguatan dengan sentuhan, penguatan berupa simbol atau benda,
penguatan tidak penuh.
3.
Manfaat membuka dan menutup pelajaran, antara
lain:
a.
Menumbuhkan perhatian dan memotivasi siswa dalam
menghadapi tugas yang akan dikerjakan.
b.
Menyadarkan siswa akan batas-batas tugas yang
akan dikerjakan.
c.
Memberikan gambaran yang jelas tentang
langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mempelajari bagian-bagian dari
pelajaran yang akan dipelajari.
d.
Menunjukkan hubungan antara
pengalaman-pengalaman yang telah dikuasai dengan hal-hal yang baru akan
dipelajari.
e.
Mengajak siswa untuk dapat menghubungkan fakta-fakta,
keterampilan atau konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.
f.
Menunjukkan tingkat keberhasilan siswa dalam
mempelajari sesuatu juga tingkat keberhasilan guru dalam mengajar.
4.
Kegiatan pada waktu membuka pelajaran adalah
kegiatan yang dilakukan pada awal suatu jam pelajaran dan awal setiap penggal
pelajaran untuk membawa siswa siap mental menghadapi pelajaran. Kegiatan
membuka pelajaran adalah kegiatan yang dapat menarik perhatian siswa, misalnya
gaya mengajar guru yang dapat menarik perhatian siswa,penggunaan berbagai media
yang menarik, perubahan pola interaksi guru dan siswa. Kegiatan membuka pelajaran hendaknya kegiatan
yang dapat menimbulkan motivasi belajar, antara lain kehangatan dan penerimaan
guru terhadap siswa, kegiatan yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu
siswa,mengemukakan konsep yang bertentangan, memperhatikan minat siswa.
Kegiatan membuka pelajaran juga harus memberi acuan contohnya guru memberikan
komentar pada awal pelajaran, menetapkan tujuan yang lugas tertentu,menyarankan
langkah-langkah yang akan dilakukan saat pembelajaran, mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Kegiatan membuka dapat dilakukan
dengan memberi kaitan antara pengalaman belajar siswa dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan pada waktu menutup pelajaran adalah kegiatan
yang dilakukan pada akhir pelajaran dan pada akhir setiap penggal kegiatan.
Menutup pelajaran dilakukan untuk memperoleh gambaran yang utuh tentang
pokok-pokok materi yang dipelajari. Kegiatan menutup pelajaran antara lain:
a.
Meninjau kembali (reviewing) yaitu guru dapat
meminta siswa untuk merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan.
b.
Mengevaluasi, dapat dilakukan dalam berbagai
bentuk antara lain: siswa mendemontrasikan keterampilan yang telah dikuasai,
mengaplikasikan ide baru, siswa dapat mengekspresikan pendapat, Guru memberikan
soal.
Ketika saya mengajarkan cerita pada siswa kelas 2 SMP
dengan tujuan siswa terampil bercerita, maka metode yang cocok untuk kegiatan
pembelajaran tersebut adalah penggunaan metode demontrasi. Langkah-langkah kegiatannya
sebagai berikut guru berusaha memberikan contoh bercerita. Contoh dapat
dilakukan oleh guru sendiri atau beberapa tayangan video yang mencontohkan
kepada siswa/ orang yang sedang bercerita. Siswa diajak mengamati pemodelan
tersebut selanjutnya siswa diajak diskusi dan menanggapi penampilan beberapa
contoh tersebut . Setelah siswa berdiskusi, ajak siswa untuk mencoba bercerita
tentang pengalaman yang paling mengesankan yang pernah mereka alami. Untuk
penilaian/evaluasi siswa satu persatu mendemonstrasikan bercerita di depan
teman-temannya.
Komentar
Posting Komentar